Alhamdulillah SDIT Assalam telah melakukan study tiru di SIT Nur Hidayah, disini kami mendapatkan inspirasi tentang ke khasan dan keunggunlan Sekolah Islam Terpadu.
5 Kekhasan SIT Nur Hidayah
1. Guru yang peduli
Sejak proses rekrutmen pertama, guru atau pendidik di Sekolah Islam Terpadu Nur Hidayah dipilih melalui proses seleksi yang ketat. Mereka berkomitmen untuk mendidik generasi dengan bersungguh-sungguh, serta tulus ikhlas mendampingi anak didik belajar dan mengembangkan dirinya.
Anak didik selain hormat juga merasa nyaman saat belajar bersama gurunya. Kenyamanan belajar dan hubungan baik dengan guru dipercaya mampu meningkatkan efektivitas belajar anak. Pada anak didik usia remaja, guru mampu bersikap sebagai sahabat yang mau mengerti dan mendampingi mereka membentuk jati dirinya, serta menumbuhkan bakat dan potensinya.
2. Prestasi akademik yang unggul
Sebagai salah satu tolok ukur kualitas pendidikan, Sekolah Islam Terpadu sejak awal terus mengupayakan anak didik agar memiliki prestasi akademik yang baik dan unggul. Motivasi dan dorongan para guru yang tulus membuat siswa bersemangat untuk belajar sungguh-sungguh dan bekerja keras mengejar prestasi akademik tanpa melupakan aspek lain seperti penanaman akhlak dan keseriusan ibadah.
3. Mengembangkan minat bakat
Selain akademik, anak didik juga mendapatkan fasilitas untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Termasuk penguasaan softskill yang dipandang penting untuk kesuksesan mereka di masa yang akan datang. Terdapat berbagai pilihan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah menyalurkan minat dan bakat anak didik. Secara khusus mereka akan dibimbing untuk berprestasi di bidang yang disukainya.
4. Pendidikan karakter
Anak didik mulai dari jenjang PAUD hingga SMA senantiasa mendapatkan pendidikan karakter. Diharapkan anak didik akan memiliki karakter yang khas seperti rajin beribadah, berperilaku sopan santun, bertanggung jawab, dan mandiri.
5. Memiliki jiwa kepemimpinan
Setiap anak didik diarahkan dan dididik untuk memiliki jiwa kepemimpinan (leadership). Utamanya bagi siswa SMP dan SMA, mereka berlatih secara alami menjadi pengurus organisasi seperti OSIS, Rohis, dan club minat-bakat. Umumnya mereka yang terlatih jiwa kepemimpinannya dengan baik, setelah lulus SMA akan terpanggil merasa terpanggil dan meneruskan aktivitasnya sebagai pengurus organisasi di tempat masing-masing.
7 Nilai Program Unggulan SIT Nur Hidayah
1. Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an
Saat ini Bidang Pendidikan Yayasan Nur Hidayah mengembangkan metode tahsin LitTaqwa untuk memudahkan anak didik belajar membaca Al-Qur’an. Targetnya, dari yang pemula dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar dalam waktu2 tahun.
Adapun program menghafal menggunakan metode Tabarok yang sudah diakui oleh berbagai kalangan. Dengan metode ini target hafalan diharapkan akan meningkat dari waktu ke waktu.
2. Penguasaan Bahasa Inggris
Era globalisasi menuntut anak didik untuk menguasai bahasa asing agar dapat membantu mereka berkomunikasi lebih baik. Dengan menguasai bahasa Inggris mereka dapat secara aktif terlibat dalam pergaulan yang menggunakan bahasa internasional.
3. Penguasaan Bahasa Arab
Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an yang wajib dipelajari seorang muslim. Dengan menguasai kedua bahasa tersebut, anak didik diharapkan lebih mudah memahami ilmu agama.
4. Keterampilan Soft computing dan Coding
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di masa yang akan datang menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda. Dengan menguasai keterampilan soft computing dan coding ini para siswa diharapkan lebih mampu beradaptasi dengan zaman dan memiliki posisi tawar yang lebih baik.
5. Pembinaan mental wirausaha
Rasulullah saw. sejak muda sudah ikut pamannya berdagang hingga ke negeri Syam. Beliau dikenal sebagai pedagang (entrepreneur, wirausaha) yang terjaga integritasnya sehingga digelari Al-Amin. Dari sinilah para siswa perlu berlatih membentuk integritas dan mentalnya melalui kegiatan kewirausahaan. Mental wirausaha seperti kreatif, ulet, tahan banting, berani mengambil risiko, semua itu akan menjadi bekal bagi siswa terutama untuk menghadapi tantangan di masa depan.
6. Penguatan praktik adab
Sekolah bukan hanya tempat untuk belajar dan transfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa. Tetapi, Sekolah Islam Terpadu juga membekali para siswa dengan praktik-praktik penguatan adab sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berilmu dan beradab. Secerdas dan setinggi apapun jabatan seseorang tidak akan banyak memberi manfaat jika tidak disertai dengan adab.
7. Keterampilan public speaking
Era globalisasi dan digital seperti sekarang menuntut seorang muslim untuk aktif mengambil peran dalam segala bidang. Untuk itu, diperlukan keterampilan public speaking yang baik sehingga ia bisa diterima dan mampu menyampaikan ide, gagasan, dan pesan-pesan kebaikan bagi lingkungannya. Siswa dilatih secara bertahap sehingga menguasai keterampilan public speaking dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar